Mengenal lebih jelas tentang ukuran undangan pernikahan.
Banyak yang bertanya mengenai ukuran kertas untuk sebuah undangan pernikahan. Berapa ukuran standarnya?
Karena itu, saya update artikel ini agar lebih jelas dan tuntas mengenai pemahaman ukuran kartu undangan.
Sebelum membuat undangan (custom undangan), yang pertama harus dilakukan adalah menentukan ukurannya, berapa panjang dan lebarnya, sehingga akan mudah tergambar jadi akhir undangannya nanti.
Ukuran seringkali dipengaruhi beberapa hal, misalnya karena tergantung bentuk undangan dan juga budget.
Di Kreasi Undangan, standar ukuran yang paling diminati yaitu a5 (21×14,8cm) untuk hard cover dan a4 (21×29,7cm) untuk undangan soft cover posisi terbuka.
Kalaupun ada clien yang minta ukuran khusus, tetap akan kita kerjakan. Dan biasanya mereka menginginkan ukuran yang lebih besar dari a5 tadi. Seringnya mereka memilih hard cover ukuran 22×17,5cm.
Memang jika kita berpatokkan pada undangan-undangan blanko, seperti Erba (Era Baru) yang ukurannya sangat beragam dan banyak sekali pilihan, itu sangat sulit untuk kita ikuti. Karena jenis Erba ini adalah produk pabrik yang dicetak dalam jumlah sangat banyak dengan berbagai variasi desain dan ukuran.
Artinya, bisa jadi di tiap tempat cetak undangan mempunyai ukuran standar masing-masing.
Jadi menurut saya sih tidak ada ukuran baku untuk sebuah undangan. Boleh pilih ukuran manapun yang sesuai dengan keinginan dan tentu saja sesuai budget anda.
Namun satu hal yang sangat penting dan harus menjadi patokan adalah dalam menentukan ukuran kartu undangan harus disesuaikan dengan kertas ukuran plano (Istilah di Indonesia) supaya tidak ada bahan yang terbuang percuma saat di cutting.
Jika belum paham mengenai ukuran-ukuran kertas, anda bisa membacanya di halaman ini :
Baca : Beragam Ukuran Kertas Lengkap dalam Milimeter dan Centimeter
Berikut ini adalah beberapa ukuran yang bisa dipilih ketika anda berniat membuat kartu undangan.
Contoh Standar Ukuran Undangan Pernikahan
Jenis undangan pernikahan fisik terbagi menjadi beberapa model diantaranya yaitu undangan soft cover, hard cover dan semi hard cover. Tapi pada intinya, dari ke tiganya tadi terdapat beberapa ukuran undangan yang sama.
Inilah selengkapnya:
Soft Cover
Undangan soft cover bisa dibuat beragam ukuran dengan beberapa model lipatan. Saya akan kasih beberapa contoh undangan yang biasa saya gunakan.
Lipat Dua
Ukuran A4 adalah ukuran undangan pernikahan paling ideal, sehingga ketika membeli bahan kertas plano misalnya (65×100cm), maka bahan menjadi pas (tidak banyak terbuang).
Seperti contoh undangan soft cover bentuk potrait di bawah ini,
Contoh undangan dibawah ini juga model lipat dua tapi dengan ukuran yang berbeda.
Ada juga undangan soft cover dengan bentuk landscape lipat dua ini,
Lipat Tiga
Selain model lipat dua, undangan soft cover bisa juga dibuat tiga lipatan. Jika anda membutuhkan ukuran dan bentuknya, saya akan bagikan gambarannya disini.
3 contoh di atas adalah model dan ukuran undangan soft cover yang paling sering dipesan dan sangat diminati. Namun ada banyak ukuran lainnya yang saya temukan di internet dan mungkin saja bisa jadi refrensi buat anda. Inilah diantaranya:
Hard Cover
Single Board
Beberapa ukuran kertas undangan hard cover di bawah ini menjadi trend di tahun 2021. Terutama model single board, yaitu undangan dengan amplop dan satu lembar isi tebal.
Seperti ini :
Ukuran amplop pada single board di atas adalah 21×15cm dan isi dengan ukuran 20×14,5cm. Adapun tutup pada amplop adalah 21×9,5cm.
Berbagai bentuk bisa digunakan pada amplop jenis single board ini. Semua tergantung desain yang dibuat atau permintaaan clien saat mulai membuat desain undangan. Misalnya saja pada tutup amplop yang dibuat lebih lancip, atau ide-ide lain yang unik sehingga amplop undangan menjadi terlihat lebih menawan.
Tentu saja ukuran tutup undangan akan disesuaikan.
Seperti model landscape tadi, bentuk potrait ini memiliki ukuran yang sama yaitu, amlpop ukuran 15×21cm dan isi dengan ukuran 14,5×20cm. Namun tutup pada amplop lebih kecil sedikit dibanding yang landscape : 8×15cm.
Selain ukuran ini, single board biasa dibuat ukuran lebih kecil yaitu 19×13cm untuk amplop, dan isinya 18×12cm. Seperti ini penampakannya :
Karena harganya lebih terjangkau, undangan dengan ukuran ini bisa menjadi pilihan untuk yang budgetnya terbatas namun menginginkan kualitas lebih baik dari sekedar undangan soft cover.
Double Board
Bisa jadi ini hanya istilah di Kreasi Undangan. Dinamakan double board karena undangan ini dibuat dengan dua board.
Salah satu ukuran yang paling diminati dari undangan model ini adalah a5 atau 21×15cm (posisi tertutup). Iya seperti ukuran standar undangan lainnya.
Jika posisi terbuka, undangan double board ini mempunyai ukuran 21×30cm. Undangan model ini juga bisa dibuat dengan posisi berdiri (potrait) maupun posisi tidur (landscape).
Triple Board
Di dua tahun lalu, undangan triple board (undangan lipat 3) ini cukup populer. Namun berbeda saat ini. Kepopulerannya dikalahkan oleh undangan single board karena adanya amplop dan bentuknya yang lebih simple.
Adapun ukuran model ini adalah 21×15cm (tertutup) dan 42×15cm saat posisi terbuka. Bagian lipatannya ukuran 10,5cm dikedua sisinya.
Selain itu, undangan jenis ini memiliki ukuran lainnya yang lebih besar, misalnya saja 23×17,5cm dengan 11,5cm setiap sisi kiri dan kanan sebagai penutup lipatannya.
Seperti ini gambarannya,
Di bawah ini ada beberapa ukuran undangan lainnya yang saya dapatkan di internet dan bisa dijadikan refrensi ukuran saat anda membuat atau mendesain undangan.
Undangan Custom
Baru-baru ini saya dapet job order 100 pcs undangan hard cover (single board) dengan ukuran khusus.
Ini adalah kali pertama saya membuat undangan custom dengan ukuran yang clien sendiri pilih.
Yang pasti, saya memulainya dari nol. Karena ukuran undangan kali ini memang terbilang tanggung.
Untuk amplop ukurannya adalah 17.5 x 24cm, dan isi dengan ukuran 22.2x16cm. Seperti ini penampakan undangannya :
Dan di bawah ini adalah beberapa ukuran lainnya,
(Sumber gambar : kiranawedding.com)
Selain contoh-contoh di atas, masih terdapat beragam ukuran yang tidak sempat saya tampilkan.
Dan yang harus diketahui adalah bahwa ukuran-ukuran tadi juga bisa diterapkan pada undangan lainnya selain undangan pernikahan. Misalnya untuk undangan khitan atau undangan aqiqah.
Kesimpulan
Tidak ada patokan baku tentang ukuran standar sebuah undangan.
Artinya, anda bisa membuat ukuran sesuka hati dengan berkreasi menciptakan contoh undangan unik yang justru jarang dibuat oleh orang lain.
Dan terakhir menurut saya, ukuran sebuah surat undangan akan disesuaikan dengan bahan kertas undangan dan ukuran plastik pembungkus.
Sehingga hasil akhir undangannya nanti bisa benar-benar sempurna dan enak dilihatnya.
Mau coba membuat ukuran undangan pernikahan versi anda sendiri? Silahkan share pengalaman anda di kolom komentar.
Makasih Mas Iñfonya, sangat membantu saya dalam belajar dan mengaplikasikan nya.