A4, folio, A3, plano adalah beberapa contoh ukuran kertas yang umum digunakan terutama di percetakan.
Kertas telah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Saking pentingnya, kertas selalu saja ada dimanapun kita berada.
Apakah Anda tahu ukuran kertas lainnya?
Sayang sekali, ternyata dari begitu banyak orang yang menggunakan kertas setiap harinya, hanya sedikit saja orang yang mengetahui ukuran standar kertas. Misalnya mereka yang bekerja di toko kertas, perkantoran, percetakan atau di tempat digital printing.
Ukuran kertas adalah panjang kali lebar (p x l) kertas dalam satuan mm (Milimeter), atau jika dikonversikan menjadi satuan cm (Centimeter) dan inchi (Inci).
Selama ini kebanyakan orang Indonesia cuma mengenal ukuran banyak kertas, misalnya ukuran Rim (500 lembar = 1 Rim). Atau istilah-istilah umum seperti Plano, setengah Plano, Kwarto, Folio, A3 dan A4.
Padahal ada standar ukuran kertas yang sudah ditetapkan, yaitu:
- Standar Internasional (Standar ISO) yang antara lain: ukuran A4, B3, C4, dsb.
- Standar Nasional ( Khusus Indonesia), seperti: ukuran A4, F4 (Folio) dan A3 (2x A4).
- Standar lokal di Amerika Utara, misalnya: ukuran letter, legal, ledger, dsb.
Nah ukuran kertas secara Internasional terdapat beberapa seri di dalamnya, misalnya seri A, B, dan C. Ukuran R dan F muncul sesuai beberapa permintaan.
Agar lebih jelas, saya akan uraikan satu persatu untuk Anda sesuai ukuran dari setiap seri dalam milimeter dan centimeter.
Ukuran Kertas Standar Internasional (Standar ISO)
Seri A
Merupakan standard ukuran kertas internasional, ISO 216, berdasarkan standar Jerman DIN 476 standar. Seri A biasa digunakan untuk cetakan umum, perkantoran serta penerbitan.
Ukuran kertas ISO semua didasarkan atas rasio aspek tunggal “akar 2”, atau kira-kira 1:1,4142. Dasar ukuran kertas ISO adalah A0 (“a nol”) yang luasnya setara dengan satu meter persegi; dibulatkan ke milimeter terdekat menjadi 841 by 1.189 milimetres (33,1 in × 46,8 in).
Setiap angka setelah huruf A menyatakan setengah ukuran dari angka sebelumnya. Jadi A1 adalah setengah dari A0 dan demikian seterusnya.
Ukuran yang paling banyak digunakan adalah A4.
[table id=6 /]
Seri B
Ukuran seri B besarnya kira-kira di tengah antara 2 ukuran seri A, dan biasa digunakan untuk poster atau lukisan dinding.
[table id=7 /]
Seri C
Ukuran kertas jenis ini biasa digunakan untuk map, kartu pos dan amplop.
[table id=8 /]
Seri R
Seri R biasa digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto.
[table id=9 /]
Ukuran Kertas Standar Nasional (Khusus Indonesia)
Ada beberapa ukuran lain yang kadang-kadang memakai nama Inggris, diantaranya Letter, Legal, Quarto (sedikit lebih kecil dari A4), A4+, A3+.
Di Indonesia dan beberapa negara Asia tenggara lainnya juga dikenal kertas F4 (Folio) dengan ukuran 215 x 330 mm (8.5 x 13 inch).
[table id=10 /]
Ukuran Kertas Amerika Utara
Ukuran kertas Amerika Utara didasarkan pada format tradisional dengan rasio aspek arbitrer.
Format paling populer dari ukuran tradisional adalah format Letter (8,5 x 11 inci), Hukum (8,5 x 11 inci), dan Tabloid (11 x 17 inci). Anda lebih dari mungkin menggunakan format ini dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Surat adalah standar untuk dokumen bisnis dan akademik.
Format Legal digunakan untuk membuat bantalan hukum, dan format Tabloid biasanya digunakan untuk membuat tabloid atau koran berukuran lebih kecil.
Sangat sedikit yang diketahui tentang asal-usul format kertas tradisional di Amerika.
Ukuran Umum
Ini adalah ukuran kertas yang digunakan sehari-hari di Amerika Utara.
[table id=11 /]
Ukuran ANSI
Pada tahun 1996, “American National Standards Institute” memakai standar ANSI/ASME Y14.1 yang mengatur ukuran kertas berdasarkan standar de facto ukuran “letter” 8 ½ × 11 inci, yang disebut “ANSI A”.
Seri ini juga memasukkan ukuran “ledger”/”tabloid” sebagai “ANSI B”.
Seri ini mirip dengan standar ISO, yaitu memotong satu ukuran kertas menghasilkan 2 potong kertas berukuran berikutnya.
Berbeda dengan standar ISO, rasio aspek arbitrary memaksa seri ini mempunyai 2 pilihan rasio aspek.
Seri ANSI (ANSI series) adalah sebagai berikut:
Ukuran Arsitektur
Selain sistem ANSI, juga ada seri kertas yang digunakan dalam bidang arsitektur (architectural series).
Seri ini tetap memakai prinsip bahwa membagi satu ukuran kertas menghasilkan 2 potong kertas berukuran lebih rendah.
Lebih disukai oleh arsitek di Amerika Utara karena mempunyai rasio aspek (4:3 dan 3:2) yang terdiri dari bilangan bulat kecil, tidak seperti ukuran ANSI (atau ISO).
Lagi pula, rasio aspek 4:3 sesuai dengan rasio aspek tradisional layar komputer.
[table id=13 /]
Ukuran Kartu Indeks (Index card) dan Kartu Nama (business card)
[table id=14 /]
* Ukuran ini sama besarnya dengan persegi panjang terkecil yang memuat Kartu Kredit (credit card). Namun, ukuran kartu kredit (credit card size), sesuai aturan ISO/IEC 7810, mengharuskan sudut melingkar dan ketebalan tertentu.
Ukuran lain-lain
[table id=15 /]
Demikian beberapa ukuran kertas yang mungkin baru Anda ketahui.
Tidak harus semuanya dipelajari, paling tidak untuk ukuran kertas Nasional penting Anda pahami.
Semoga bermanfaat.