Mengenali beberapa produk percetakan di era digital namun tetap populer dan masih sering digunakan bahkan sangat familiar di masyarakat.
Seiring perkembangan percetakan yang begitu pesat, percetakan yang dulunya sering dijalankan secara manual, kini sudah berubah menjadi serba digital. Produk cetakan-pun kian beragam dan semakin banyak jenisnya.
Saya akan menjelaskan secara lengkap untuk anda tetang apapun produk yang dikerjakan di percetakan.
Pilih salah satu contoh barang cetakan ini melalui daftar isi, atau scroll ke bawah untuk memulainya satu per satu.
11 Produk Percetakan yang Masih Populer Saat Ini
1. Kartu Nama
Kartu Nama adalah sebuah kartu yang berisi tentang informasi sebuah perusahaan ataupun individu.
Atau bisa dibilang sebagai alat pengingat dalam sebuah perkenalan formal (tentang bisnis).
Pada umumnya kartu nama berisi tentang nama perusahaan (termasuk logo perusahaan), nama pemegang kartu, alamat pos, nomor telepon, nomor fax dan email serta situs web.
Kartu nama biasa umumnya dibuat menggunakan bahan kertas jenis Art Carton dengan ketebalan 230 gsm, 260 gsm dan 310 gsm dengan ukuran standar yaitu 9 cm x 5,5 cm.
2. Kop Surat
Kop surat adalah kepala surat atau bagian teratas pada sebuah lembaran isi surat.
Kop surat biasanya terdiri atas nama, alamat dan logo dari pemilik surat yang bersangkutan.
Kop surat biasa digunakan oleh sebuah perusahaan atau office dan merupakan bagian penting dalam urusan surat menyurat perusahaan, baik saat mengirimkan surat kepada instansi resmi ataupun tidak resmi.
Unsur pertama yang harus diperhatikan ketika membuat kop surat adalah sebuah logo.
Logo adalah simbol atau tanda sebuah perusahaan atau organisasi yang harus terlihat menarik agar orang bisa dengan mudah mengingatnya.
Kop surat dibuat dengan menggunakan bahan kertas jenis HVS 70 gsm, 80 gsm hingga 100g dengan ukuran standar yaitu A4 (29,7 cm x 21 cm) atau Folio (21,5 cm x 33 cm).
3. Amplop Surat
Amplop adalah sebuah benda yang berfungsi sebagai pembungkus surat yang terbuat dari kertas.
Menurut Wikipedia amplop adalah sebuah bungkus dari surat atau benda yang dikirimkan per pos.
Sebuah amplop biasanya terbuat dari kertas yang dipotong berbentuk belah ketupat dan dilipat sedemikian rupa.
Di muka amplop pada sebelah kanan bawah nama dan alamat penerima kiriman pos ini ditulis sementara dan biasanya di sebelah kanan atas atau di sebelah belakang nama dan alamat pengirim ditulis.
Sebuah amplop bisa langsung ditutup karena biasanya memiliki perekat.
Amplop terdapat dalam berbagai jenis dan ukuran.
Beberapa jenis amplop memiliki jendela (tembus pandang) sehingga nama dan alamat penerima bisa ditulis dalam surat sendiri.
Selain itu, amplop juga digunakan sebagai tempat wadah dalam pengiriman.
4. Invoice atau Nota
Invoice atau nota adalah bukti transaksi yang diberikan oleh penjual kepada pembeli atas pembelian barang secara tunai.
Nota berfungsi sebagai bukti pengeluaran uang oleh pembeli, sedangkan nota bagi penjual berfungsi sebagai bukti penerimaan uang.
Karena itu, invoice ataupun nota sangat penting dalam melakukan transaksi.
Selain bentuk tanggung jawab antara pembeli dan penjual, nota atau invoice sangat berarti untuk kemajuan bisnis sebagai bahan evaluasi.
Ada beberapa nama yang sebetulnya mempunyai arti yang tidak berbeda jauh dengan invoice, yaitu kwitansi ataupun bon.
Kesemuanya itu sebagai alat bukti pembayaran dan penerimaan barang yang dijual.
Invoice sendiri pada umumnya dicetak diataas kertas karbon (kertas tembus) atau dalam bahasa percetakannya disebut kertas NCR.
NCR terbagi menjadi 3 jenis, antara lain : Top, Middle dan Bottom dengan beberapa warna pilihan.
Dan invoice biasa dibuat dengan beberapa rangkap, bisa 2, 3 atau lebih. NCR Top selalu ada pada posisi paling atas.
5. Brosure
Brosur merupakan salah satu produk percetakan yang sepertinya bukan hal yang asing lagi ditelinga.
Brosur juga termasuk alat promosi barang, jasa atau lainnya yang terbuat dari bahan kertas dan di dalamnya terdapat sejumlah informasi serta penawaran mengenai jasa atau produk tersebut.
Jika terdiri dari satu halaman, brosur umumnya dicetak pada kedua sisi dan dilipat dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel yang terpisah.
Bahan yang digunakan untuk brosur biasanya terdiri dari bahan kertas ini :
- HVS 70 gsm, 80 gsm atau 100 gsm
- Art Paper 100 gsm, 120 gsm dan 150 gsm
- Matt Paper 100 gsm, 120 gsm serta 150 gsm
6. Flyer
Flyer atau sering orang menyebut pamflet sebetulnya hampir mirip kegunaannya dengan brosur.
Flyer merupakan surat edaran yang diberikan secara bebas kepada masyarakat luas.
Flyer bisa berupa pesan atau promosi produk, acara, pelayanan ataupun ide.
Dan itulah kenapa flyer mempunyai fungsi yang sama seperti brosur.
Dari bentuklah yang membedakan antara flyer dan brosur, karena flyer hanya dibuat dari lembaran dan dicetak secara tunggal (tidak dilipat).
Sering kali flyer menggunakan kertas dengan ukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) atau dengan ukuran kertas yang lebih kecil lainnya seperti A5 (14,8 cm x 21 cm) dan A6 (10,5 cm x 14,8 cm)
Serta bahan yang umum digunakan yaitu :
- HVS 70 gsm, 80 gsm atau 100 gsm
- Art Paper 100 gsm, 120 gsm dan 150 gsm
- Matt Paper 100 gsm, 120 gsm serta 150 gsm
7. Poster atau Plakat
Poster atau plakat menurut Wikipedia adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar.
Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin.
Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi dan dekorasi.
Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal.
Cat poster biasa juga disebut cat plakat karena meniliki sifat yang pekat, sifatnya datar cocok untuk menggambar dekoratif.
Poster terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Poster niaga, yaitu poster yang berfungsi memperkenalkan atau menawarkan barang baru
- Poster kegiatan, yaitu poster yang memberitahukan peristiwa atau kegiatan yang akan dilaksanakan dan penting untuk diketahui atau diikuti masyarakat.
- Poster layanan masyarakat, yaitu poster yang berisi pemberitahuan dan penjelasan agar masyarakat melakukan sesuatu.
8. Memo
Memo atau bahasa kerennya block note biasa dicetak menggunakan bahan kertas HVS, Art paper, Matt paper dan Craft dengan berbagai pilihan gramatur.
Jika ingin terlihat lebih ekslusif, memo bisa menggunakan kertas jenis concorde atau conqueror.
Dua jenis kertas tersebut tentu saja lebih mahal dibanding kertas sejenis lainnya.
Ukuran standar memo adalah : folio, 1/2 folio, 1/3 folio, 1/4 folio, 1/6 folio atau menyesuaikan.
Standar memo dicetak pada satu atau dua warna bahkan ada juga yang dicetak full color, tergantung pada warna logo perusahaan.
Kalau Anda ingin mengetahui arti memo, di bawah ini penjelasannya.
Memo adalah surat yang dibuat secara singkat dan ditujukan untuk sesorang. Memo resmi biasanya dikeluarkan oleh suatu instansi, lembaga atau organisasi.
Bisa juga ditujukan untuk orang yang ada atau terlibat di lembaga, instansi, atau organisasi tersebut.
Memo terdiri dari beberapa bagian atau struktur memo antara lain sebagai berikut :
- Kepala Memo
Kepala memo terdiri dari : Kop memo “memo resmi”, nama pengirim dan nama penerima. - Badan Memo
Badan memo terdiri dari sisi memo. - Kaki Memo
Kaki memo terdiri dari : tanda tangan dan nama jelas si pembuat memo.
Untuk lebih jelasnya tentang memo, silahkan baca lengkapnya disini
9. Kalender
Produk percetakan yang satu ini termasuk produk tahunan karena memang kalender terbit setahun sekali.
Kalender adalah sebuah sistem untuk memberi nama pada sebuah periode waktu (seperti hari sebagai contohnya).
Nama-nama ini dikenal sebagai tanggal kalender.
Tanggal ini bisa didasarkan dari gerakan-gerakan benda angkasa seperti matahari dan bulan.
Kalender juga dapat mengacu kepada alat yang mengilustrasikan sistem tersebut (sebagai contoh, sebuah kalender dinding. Wikipedia).
Nah dalam percetakan, kalendewr merupakan produk cetak tahunan yang rutin dilakukan diberbagai tempat percetakan.
Ada berbagai jenis kalender yang paling populer diantaranya :
- Kalender dinding
- Kalender meja
- Kalender poster
- Kalender custom
- Kalender pilkada
Semua jenis kalender tersebut pada umumnya dicetak di atas kertas jenis Art carton untuk kalender meja atau kalender custom dan HVS, Art paper atau Matt paper sering digunakan untuk kalender dinding.
Adapun kalender pilkada sering kali menggunakan kertas jenis duplex dengan ketebalan sekitar 250 gsm dan 300 gsm.
Untuk cetaknya sendiri biasanya dengan cetak sparasi atau istilah lainnya full color.
10. Paper Bag
Sesuai namanya, paper bag adalah sebuah alat berbentuk tas yang terbuat dari kertas.
Sebuah paper bag dengan desain cantik tentu saja bisa sangat menarik perhatian.
Bahan atau material yang digunakan diantaranya adalah Craft Paper, Art Paper, Ivory Paper, Special Paper dengan gramasi yang berbeda sesuai kebutuhan sehingga menghasilkan produk paper bag yang berbeda antara satu dan lainnya.
Desain cetak sudah pasti sangat menentukan kualitas paper bag itu sendiri. Oleh karena itu selain bahannya ternyata tampilan pada paper bag akan mempengaruhi nilai jualnya.
11. Kartu Undangan
Undangan pernikahan adalah salah satu produk percetakan yang hari ini masih juga digunakan dalam berbagai acara.
Surat undangan merupakan hasil cetak yang disebarkan ke beberapa orang atau organisasi guna menghadiri sebuah acara baik formal atau non formal.
Adapun beberapa kegiatan yang memerlukan surat undangan antara lain, acara pernikahan, seminar, rapat, ulang tahun dan acara lainnya.
Seperti pada umumnya dalam undangan pernikahan misalnya, produk cetakan undangan yang masih belum bisa ditinggalkan untuk saat ini, walaupun pada kenyataannya undangan digital mulai merambah dan menggeser posisinya.
Kesimpulan tentang Produk Percetakan
Sangat jelas bahwa produk-produk cetak tadi merupakan barang yang sering dijumpai. Dan kesemuanya itu adalah hanya sebagian kecil saja.
Masih banyak produk atau contoh barang cetakan lainnya yang belum sempat saya tuliskan dan mudah-mudahan ke depannya bisa kembali saya tambahkan.
Yang pasti, semua produk cetakan tadi selalu bisa dikerjakan dengan berbagai teknik dan jenis percetakan. Yaitu bisa dengan cara cetak offset, sablon atau menggunakan digital print bila ingin mendapatkan hasil yang sangat praktis dan cepat.
Demikian uraian mengenai macam-macam produk percetakan. Semoga bermanfaat.
( Sumber gambar : www.google.com)